Tuan Putri datang sebagai Pelindung Cinta Suci. Dia berkata: "Segala puji bagi Yesus. Mohon pahami, anakku, hanyalah sombong yang menarik orang-orang dari jalur Cinta Suci dalam setiap kasus. Sombong adalah perampok yang mencuri domba-domba dari kawanan dan dari bawah mata pengawas Pembimbing Baik."
"Anak-anaku yang kuat berakar di Pelindung Hati Kudusku akan melihat Cinta Suci sebagai jalur setiap tindakan dan dasar setiap keputusan. Lihatlah bahwa ombak kontroversi sekitar misiku tentang Cinta Suci sebenarnya adalah serangan terhadap Hati Kudusku.
"Karena Aku menang di akhir, pelaku dosa tidak akan berhasil. Dia mendasarkan serangannya pada sombong intelektual, tetapi intelek bukanlah penyelamatmu. Cinta Suci adalah penyelamatmu."
"Sombong rohani dan iri hati rohani adalah musuh jiwa. Allah mencintai dan menganugerahkan jiwa yang sederhana dan rendah diri. Banyak orang mungkin ingin melihat Aku melalui cinta di hatinya. Tapi mereka yang ingin melihat Aku dengan hati yang iri perlu bertobat."
"Api Hatiku diberikan kepada generasi ini sebagai Api pemurnian dan penyucian. Ia menyediakan semua orang yang akan ikut serta untuk datangnya Putra Ku Yang Mulia -- Imam bagi semua, Orang tanpa noda atau cacat, Raja dan Penebus seluruh bangsa dan negara. Datangku kepadamu hanyalah awal yang sederhana. Kunjungan-Kunjunganku dimaksudkan untuk membawa kamu ke dalam Pelindung Cinta Suci ini -- Hatiku."
"Untuk menarik jiwa-jiwa sombong dan tidak percaya masuk ke dalam Pelindung ini, kamu akan menyaksikan banyak peristiwa yang tak terduga dan tanpa precedent. Pandanglah kepada Gambar ini (Maria, Pelindung Cinta Suci) untuk hal-hal yang tak terduga, karena Aku memanggil dunia menuju penebusan diri. Anakku, Aku berikanmu Berkat Cinta Sukiku."