(Laporan-Marcos) Hari ini, Maria Yang Paling Suci muncul dengan jubah ungu, selendang hitam, dan pedang yang dipaku di dadanya. Dia menitis air mata dan berkata dengan sedih:
Tuan Puteri
"-Anakku, katakan kepada dunia bahawa mereka harus hidup semua yang Aku kata di 'San Damiano'. Selama beberapa dekad, Aku telah menunggu penuhan pesanan-pesanan yang Aku berikan di sana. Yang Aku kata di situ dan yang Aku kata di sini harus dipenuhi. Ada akan datang saat-saat sulit untuk manusia. Pada suatu waktu, lelaki-lelaki akan merasa terhimpit dan banyak dari mereka akan mati secara tiba-tiba. Pada jam itu yang mengerikan, mereka harus memakai air daripada mata Aku yang ajaib di wajah mereka dan diselamatkan. Mereka yang membawa skapular abu-abu damaiKu dan medal damaiKu tidak akan diganggu oleh roh-roh jahat. Teruslah berdoa rosari meditasiKu dari sini kerana ia adalah yang terbaik pernah dibuat. Dalamnya, Aku sendiri memimpin doa dan berbicara kepada lelaki-lelaki. Anakku, besarlah orang yang berbicara tentang Allah kepada manusia. Lebih besar lagi dia yang berbicara dan berdoa kepada Allah. Tetapi dia yang membuat manusia mendengar perkataan beliau dan perkataanKu serta berbicara kepada Allah pada masa yang sama, ini adalah orang sempurna. Teruslah anakku membuat rosari meditasiKu kerana selain menenangkan AnakKu dan Aku banyak, mereka akan membebaskan banyak jiwa dari hamba abdi Setan dan membawa jiwa-jiwa itu ke Syurga. Tetap dalam damai, anakku".