Damai bersama kamu!
Anak-anak ku sayang, aku ialah Tuan Puan Ratu Damai dan Ibu Bantu Selamanya. Aku mengundang kamu pada malam ini untuk menyerahkan diri sepenuhnya ke dalam tangan aku supaya aku boleh mempersembahkan kamu kepada Anak Ku yang Mahakuasa Yesus Kristus.
Anak-anak ku, aku ialah Ibumu dan aku mencintaimu. Cinta aku terhadapmu adalah abadi. TuhanKu sangat menginginkan pembalikan hati kamu. Kembalilah anak-anak Ku kepada Dia yang mencintaimu dengan hatimu dalam tangan-Nya. AnakKu Yesus ingin tinggal di dalam jantung-jantung kecilmu. Ibu Surga mahukan undanganku untuk hidupkan Pesan-Pesan Suci-Nya. Aku telah datang dari Surga ke banyak tempat di dunia ini untuk mengundang kamu berdoa banyak bagi dosa-dosa orang-orang yang bersalah. Wahai anak-anak, dengarlah panggilan surganya aku!
Sejak Fatima, apabila aku muncul kepada tiga gembala kecil Ku, aku telah turun dari Surga secara berterusan untuk memberitahu kamu tentang keburukan yang boleh jatuh ke atas seluruh dunia, jika anak-anak Ku tidak berhenti mengganggu TuhanKu, yang sudah terlalu diganggu. Undangkanlah anak-anak Ku doa Rosari Suci. Datangi Gereja, Rumah Bapamu untuk berdoa, memohon, melakukan vigil-vigil dalaman, meminta ampunan daripada Allah bagi keseluruhan manusia dosa yang sedang menuju ke jalan kehancuran. Aku ialah Puan Damai dan aku janji akan menumpahkan damai Tuhanku kepada semua kamu dan keluarga-keluarga kamu. Aku memberkati semuanya: dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus Amin. Jumpa lagi!
Tuan Puan berkata kepadaku:
Pergi ke pintu masuk Gereja, tetapi jangan memusingkan belakangmu kepada Tabernakel. Selalu pergi menghadap Anak Ku Yesus, yang hadir secara nyata dalam Badan, Darah, Jiwa dan Keilahian-Nya dalam spesies roti dan anggur dalam Sakramen Mahakudus Eukaristia.
Aku melakukan seperti yang diarahkan oleh Dia, pergi ke pintu masuk dengan belakang terbalik, tetapi selalu menghadap Yesus yang hadir secara nyata di dalam Tabernakel. Mencapai pintu itu. Tuan Puan berkata kepadaku: "Berlututlah, anakku! Segera selepas itu Dia berkata:
Inilah cara semua orang harus memasuki Rumah PutraKu Yesus, (yang adalah Gereja), dengan berlutut di lantai. Berlututlah, anak-anakku, ketika kamu memasuki Gereja Anak Kuil Tuhan Yesus Kristus sebagai tanda kemurahan hati, cinta, penghormatan dan penghargaan kepada Kebesaran Ilahi-Nya yang hadir dalam semua Tabernakel di seluruh dunia.