Sabtu, 18 Mei 2013

Setan menawarkan kepadamu sebuah lubang tanpa dasar, sebuah wadah yang tidak pernah terisi penuh.

- Pesan Nomor 143 -

Anakku. Anak ku sayang. Apa yang ingin Ku sampaikan kepada dunia dan semua anak-anak Kami hari ini sangat penting dan berharga bagi penyelamatanmu: selama kamu tidak menolak masyarakat konsumen, jiwamu tidak akan tenang. Konsumsi berlebihan selalu buruk untuk anak-anak Allah, karena kamu selalu ingin memiliki lebih banyak, kamu sedih ketika tidak bisa membeli beberapa hal. Iri hati muncul, beberapa mulai mencuri, dan sudah kamu terjebak dalam jebakan setan.

Jauhkan diri dari konsumsi berlebihan. Belilah apa yang kamu butuhkan dan jangan pandang ke arah hal-hal yang tidak perlu. Tidak penting jika tetanggamu berada di istana kaca dengan barang-barang mewah dan kamu hanya memiliki rumah batu dengan sedikit ostentasi dan nilai sesuai dengan ide-ide mu hari ini. Yang penting adalah hidup bersama Kami. Yang penting adalah harta surga. Hal-hal duniawi hilang, tetapi Surga dengan Allah Bapa dan Putra Mahasuci-Nya tetap ada.

Tidak seorangpun terhilang, dan tidak seorangpun kehilangan apa pun jika dia hidup bersama Kami dan mengumpulkan harta di hatinya dan jiwanya. Di sisi lain, semua yang bernilai duniawi hilang. Tidak seorangpun akan puas dengan pengumpulan "kebodohan" duniawi ini yang kamu, anak-anak ku sayang, anggap sebagai nilai duniawi dan yang banyak dari kalian - terlalu banyak dari kalian - mengejar sepanjang hidupmu.

Bangunlah dan sadarlah bahwa semua itu hanya datang dari setan. Dengan "hal-hal bagus" ia menjebak kamu sehingga kamu terjebak dalam jebakan nya, dan setelah kamu masuk, dia tarik kamu lebih dalam lagi ke maelstrom godaan-nya, dan hatimu menjadi semakin tamak, matamu penuh dengan kegembiraan terhadap semua mewah dan kesenangan yang setan tawarkan kepadamu, dan tanpa sadar benar-benar kamu ingin lebih banyak dan lebih banyak dan lebih banyak lagi, karena semua ini tidak membuatmu bahagia atau puas. Hanya keadaan senang dan bahagia sementara, sebuah "keseruan" yang cepat hilang, karena setan menawarkan kepadamu sebuah lubang tanpa dasar, sebuah wadah yang tidak pernah terisi penuh sehingga kamu tidak akan pernah merasa pengalaman penuh sebenarnya. Setan mengencangkan lingkaran setannya di sekitarmu, jadi dia mendorong tamak-mu, dan dari tamak itu timbul banyak kejahatan.

Jadilah jauh dari barang konsumen duniawi yang setan tawarkan kepadamu sebagai "umpan", dan berbaliklah kepada Yesus, Yesusmu. Dengan Dia kamu akan merasakan kekayaan surga. Kamu akan mengetahui kemuliaan Allah dan memiliki hati penuh dengan kebahagiaan, kegembiraan dan cinta. Penuh yang tidak pernah hilang, penuh yang menghidupkan cinta untuk semua ciptaan Allah.

Barangsiapa tetap buta akan selamanya tidak merasakan kebahagiaan sejati, barangsiapa tidak bertobat dan mengakui Allah Bapa dan Anaku tidak akan mencapai Kerajaan Surga. Apakah emas, apakah perak, berlian dan batu permata lainnya jika dibandingkan dengan penuhan hati yang membuatmu bahagia? Hanya bersama Allah Bapa kamu akan menemukan penuhan yang kamu SEMUA cari. Hanya bersama DIA kamu dapat menjadi diri sendiri. Jika kamu harus berpura-pura di depan orang lain, kamu sebaiknya memikirkan mengapa demikian.

Tidak ada yang menemukan Jesus, jalanmu ke Allah Yang Mahatinggi, akan perlu berpura-pura di hadapan sesama manusia, karena bersama DIA dan pengikut setianya kamu dapat menjadi diri sendiri: tanpa topeng, tanpa uang, tanpa mobil mewah, tanpa perhiasan berharga, tanpa pura-pura. Hanya kamu, murni hati dengan keinginanmu, hasrat dan kebutuhan - yang hanya akan kamu atasi jika menemukan jalanmu ke Allah Bapa - yang akan berubah menjadi penuhan segera setelah kamu memberi Jesus YA sungguh-sungguh. Demikianlah.

IbuMu di Surga.

Ibu semua anak-anak Allah.

Datanglah, Anak-Anaku, datanglah. Tempuh jalanmu ke PutraKu. Dia yang mati untuk kamu menanti dengan lengan terbuka. Dia, yang mencintaimu sangat, mengajakmu dalam perjalanan indah menuju Allah Bapa dan Kehidupan Abadi di Surga baru ciptaan.

Datanglah, Anak-Anaku, datanglah.

IbuMu yang mencintaimu di Surga.