Jumat, 02 September 2022
Jumat, 2 September 2022

Jumat, 2 September 2022:
Yesus berkata: “Wahai umat-Ku, Aku telah memberikan pesan-pesan persiapan untuk waktu buruk yang akan datang. Tetapi Aku juga ingin menenangkan umat-Ku bahwa Aku selalu bersama kamu untuk melindungi kamu dari orang-orang jahat. Aku Mahakuasa dan kekuasaanku lebih besar daripada semua setan dan manusia jahat. Sekarang, Aku memungkinkan manusia menggunakan kebebasan mereka di mana beberapa orang memilih melakukan baik, sementara yang lain memilih melakukan kejahatan. Aku tidak mengpaksa Kehendak-Ku atas kamu, tetapi Aku ingin kamu mencintai Aku dan bertobat dari dosa-dosamu dengan bebas hati nurani. Orang-orang yang melakukan perbuatan jahat akan harus membayar hukuman untuk dosa-dosanya. Beberapa orang yang menolak mencintai Aku dan menolak bertobat dari dosa-dosanya, sedang dalam jalan menuju neraka. Umat setia perlu mendorong jiwa-jiwa miskin dan mencapai cinta untuk mencoba menggalakkan mereka mencintai Aku dengan sepenuh hati melalui perbuatan-perbuatannya. Aku adalah Tuhan yang adil dan Aku membaca niat-niat dalam hatimu dan jivamu, dan kamu akan diadili dengan belas kasihan atas tindakan-tindakan hidupmu. Sulit untuk menghadapi semua kejahatan di dunia kamu, tetapi ingatkanlah bahwa senjata pertahanan terbaikmu adalah cinta dan rosari-mu. Ketika kejahatan dan penganiayaan melebihi batasan aman, kamu perlu datang kepada suaka-suka perlindungan-Ku. Kamu dipanggil untuk mencintai semua orang, bahkan musuh-musuhmu, tetapi kamu tidak harus menyukai kejahatan yang mereka lakukan. Taati Aku saja, dan Aku akan melindungi kamu dari perbuatan-perbuatan jahat orang-orang buruk. Doakanlah jiwa-jiwa miskin dan capailah untuk membantu menyelamatkan sejumlah besar jiwa.”
Yesus berkata: “Wahai umat-Ku, ketika cucu-cucu kamu sedang memiliki anak-anak mereka sendiri, itu indah dan menarik melihat kehidupan baru dalam ciptaan-Ku. Kamu mempunyai beberapa orang yang suka memiliki anak, kemudian ada ibu-ibu lain yang membunuh anak-anaknya. Isu aborsi ini telah memecahkan masyarakatmu antara orang-orang pro-hidup dan pro-aborsi. Sekarang bahwa Mahkamah Agung kamu telah membatalkan Row vs. Wade, terdapat pertempuran di negara-negara tentang undang-undang aborsi. Pemerintahmu dan negeri-negeri birumu ingin membayar wanita untuk melakukan aborsi di negeri-negeri merahmu. Memiliki anak adalah tanda masyarakat yang hidup subur yang akan melanjutkan diri sendiri. Bahkan dalam gereja-gerejamu kamu tidak melihat banyak orang muda, karena tidak banyak yang datang ke gereja. Galakkan keluarga-keluargamu untuk datang ke Misa Minggu agar mereka menunjukkan cinta terhadap Aku.”