Rabu, 17 Februari 2016

Selasa, 17 Februari 2016

Selasa, 17 Februari 2016: (Tujuh Pendiri Ordo Servite)

Yesus berkata: “Wahai rakyat-Ku, kamu sedang mengalami salah satu dari hukuman kecil dengan semua badai ini. Doakanlah untuk orang-orang tanpa rumah dan segala kesulitan yang dialami oleh manusia karena salju besarmu. Di Nineveh, orang-orang bertobat dan mengubah cara hidup mereka yang jahat, sehingga Aku menarik balik hukuman yang akan Kuberikan pada Nineveh. Wahai rakyat Amerika, kamu punya peluang yang sama untuk bertobat dari dosamu dan mengubah cara hidupmu yang berdosa. Jika kamu tidak berhenti melakukan aborsi, maka Aku akan terus mengirimkan hukuman atas dosa-dosamu. Kamu melihat refleksi kekerasan dosa-dosamu dalam kekerasan cuacamu. Prapaskah adalah waktu untuk bertobat dan mengubah kebiasaanmu yang berdosa. Manfaatkan peluang ini, atau hukuman lebih buruk akan menimpa kamu.”

Yesus berkata: “Wahai anak-Ku, akhirnya kamu telah menyelesaikan pemasangan panel surya, kotak inverter, dan enam bateraimu. Kamu telah sabar dalam memasukkan kontrol box yang tersisa ke tempatnya. Dengan salju di musim dinginmu, kamu melihat bagaimana sulit untuk menghasilkan tenaga ketika panel suryamu tertutup oleh salju. Ini mengapa kamu butuh bahan bakar untuk pemanasan dan masak, serta lampu minyak dan senter untuk penerangan di musim dingin. Ketika cuaca berubah, kamu akan menghasilkan lebih banyak tenaga, dan mungkin kamu perlu baterai tambahan untuk menyimpan tenaga yang dibutuhkanmu. Adalah bijaksana bagi kamu untuk memesan setidaknya enam baterai lagi, agar kamu dapat menyimpan tenaga yang dibuatmu. Setelah lepas dari jaringan listrik, kamu tidak akan memiliki tempat lain untuk mengirimkan kelebihan tenagamu. Kamu juga bisa menggunakan lebih banyak baterai untuk menyediakan penerangan atau kebutuhan listrik selama malam hari. Aku berterima kasih atas kelancaran dalam melaksanakan proyek-proyek yang Kuberikan padamu.”

Warna pada kotak surat di Michigan: Yesus berkata: “Wahai rakyat-Ku, warna-warna ini yang diletakkan pada kotak suratumu adalah kode untuk tentara asing ketika mereka akan menegakkan hukum militer. Mereka tidak semua mengerti bahasa Inggris, jadi mereka butuh kode warna agar tahu apa yang harus dilakukan dengan orang-orang di rumah-rumah itu. Kamu tahu merah dan biru berarti membunuh manusia sebelum dan sesudah hukum militer. Warna-warna lain menunjukkan apakah penduduk percaya kepada Allah atau tidak, dan bagaimana pasukan ini akan mengirimkan orang ke berbagai kamp buruh untuk membuat makanan dan kebutuhan lainnya. Penting bagi kamu meninggalkan rumah-rumahmu menuju suaka-Ku ketika Aku beritahu padamu, agar kamu tidak berada di rumah saat tentara asing datang mengambilmu. Jika kamu bisa menghilangkan stiker-stiker ini, maka akan membingungkan rencana mereka. Pergilah pada Aku untuk melindungi kamu dari prajurit-prajurit yang ingin membunuhmu.”