Di tabernakel St. Theodore saya bisa melihat uang denominasi besar ditampilkan di layar besar. Yesus berkata: “Wahai umat-Ku, ada beberapa orang yang berjuang sepanjang hidup mereka untuk mendapatkan seberapa banyak uang mungkin. Mereka membiarkan uang menentukan bagaimana mereka hidup dan dalam esensi mereka membiarkan uang dan kemasyhuran mengendalikan diri mereka. Orang-orang ini adalah yang sama yang mengukur kesuksesan berdasarkan seberapa banyak uang dan hartanya bisa dikumpulkan. Tetapi apa gunanya mendapatkan seluruh dunia tetapi kehilangan jiwamu? Kekayaan ini sementara dan tidak akan membantu kamu untuk mendapatkan surga. Harta di bumi sangat berbeda dengan harta surga. Harta bumi hanya dapat membeli hal-hal bumi, tapi keinginan-keinginan bumi harus dibersihkan dari jiwamu agar siap menuju surga. Harta surga karena kebajikanmu, doamu, dan amal kasih tidak bisa dicuri atau menurun nilai, dan mungkin akan membantu kamu ketika kamu dihakimi pada hari penghakimanmu. Harta bumi dinilai oleh manusia, tetapi harta surga lebih dinilai Oleh Aku. Fokuskan diri pada harta surgamu yang dapat membantumu mendapatkan kekal di surga. Mereka yang berjuang untuk uang menjadi budak uang dan bahkan menjadikan uang sebagai patung yang bisa mengancam mereka mencapai surga. Uang hanya sebuah cara untuk memenuhi kehidupanmu. Ini bukan tujuan akhirnya sendiri. Sematakan Aku saja di atas segala sesuatu dari asal bumi. Jika kamu sematkan ung, kamu melanggar Perintah Pertama-Ku.”