Damai sejahtera dengan kamu!
Anak-anaku yang tercinta, Aku, Ibumu, datang dari surga bersama PutraKu yang Mahatinggi dan St. Yusuf untuk memberkati kalian. Jadilah seperti Yesus, karena Dia adalah damai dalam hidup kalian. Kalau kamu ingin damai, maka terimalah Dia ke dalam hatimu dan cintailah Dia.
Dunia ini luka-luka dan tanpa damai, karena belum menyerahkan diri kepada tangan Yesus dan Hatinya. Doakanlah, doakanlah kepada Roh Kudus agar Ia mengilhami kalian supaya memahami apa yang harus dilakukan untuk sepenuhnya milik Yesus.
Bukalah hatimu terhadap seruan-seruanku dan mintalah kasih karunia Yesus bagi dunia, maka Dia akan memberikan damai kepada kalian. Aku memberkati semua: dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin!
Bunda Ratu Damai muncul memegang Anak Jesus di pelukannya dan disisinya St. Yusuf. Ketiganya berbusana emas. Selama penampakan itu Bunda melihat Yesus dalam pelukan-Nya beberapa saat, dan keduanya berbicara melalui mata mereka. Anak Jesus menyentuh wajah Bunda dengan tangan-tangannya yang kecil, dan Dia tersenyum ceria serta memberikan cintaan pada dahi-Nya. Segera setelahnya, St. Yusuf mendekati kedua orang itu dan meletakkan lengan kanannya di atas bahu kanan Bunda, memeluk mereka ke dalam Hatinya. Aku mengerti dari gestur-gestur cinta ini apa yang diperlukan dalam sebuah keluarga hari ini: dialog, kasih sayang, cinta, dan kekerabatan antara suami-istri, orang tua, dan anak-anak. Keluarga Suci datang untuk mengajarkan kita hidupkan cinta di dalam keluarga dan saling menghargai.