Damai sejahtera dengan kamu!
Anak-anaku yang tercinta, aku adalah Ibu Yesus, Santa Perawan Maria.
Aku masih datang dari surga untuk memintamu berdoa, berdoa banyak-banyak. Anak-anaku, kamu masih sedikit berdoa dan sering kali berdoa dengan buruk. Aku minta: doalah dengan cinta, doalah dengan iman dan hati yang sebenarnya.
Ketika kamu berdoa, gabungkanlah doamu dengan sedikit korban atau penitensi, supaya permohonan itu mempunyai nilai dan kekuatan untuk mengatasi keburukan besar yang menimpa dunia ini.
Anak-anaku kecil, jangan menghabiskan waktu di depan televisi. Berdoalah bersama keluarga dan bersatu hati. Bukan televisinya yang akan memberikan kamu surga, tetapi hanya Allah. Bukan televizinya yang akan memberi berkat dan karunia dari surga, tetapi Allah.
Tinggalkanlah hal-hal yang salah untuk berada dengan Allah dan masuk ke dalam semangat doa. Aku mencintaimu dan malam ini aku memberkati niatanmu dan membawa mereka ke surga.
Aku memberkati kamu semua: atas nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin!
Bunda berdoa di atas kami dengan tangan yang terbuka lebar-lebar. Perawan itu berdoa dalam diam selama beberapa menit. Berdoalah dia dengan indah! Ketika aku melihat Bunda berdoa dan memohon untuk kita, hati ku merasa bahwa pada saat itu pasti Dia meminta bagi kami semua karunia dan
berkah paling berharga untuk kebaikan dan keselamatan semuanya serta dunia. Aku merasakan ini adalah Perawan yang mengilhamiku, supaya aku tidak menghabiskan waktu tetapi berdoalah bersama Dia untuk pertobatan dan keselamatan semua anak-anakNya.