Minggu, 14 Agustus 2022
Setiap Abad Keabadian Berbeda Sesuai Dengan Tanggapan Individu-Nya Terhadap Panggilan-Ku Menuju Kesucian
Pesan dari Allah Bapa yang diberikan kepada Visioner Maureen Sweeney-Kyle di North Ridgeville, USA

Kali ini lagi, saya (Maureen) melihat Api Besar yang telah saya kenal sebagai Hati Allah Bapa. Dia berkata: "Perjalanan bumi seluruh jiwa didasarkan pada kepercayaan - kepercayaan terhadap Janji-Janji Ilahi-Ku - kepercayaan terhadap kehidupan abadi. Kepercayaan adalah kenyataan tujuan hidupnya di bumi ini. Kewujudan duniawi ini merupakan ujian yang diberikan kepada setiap jiwa untuk membuktikan kemurahan hati-Nya menuju Surga. Oleh karena itu, setiap jiwa perlu terus terlibat dalam usaha meningkatkan kesucian pribadi-nya. Kedalaman hubungan jiwa dengan Aku ketika ia menarik napas terakhir, menentukan abad keabadian-nya."
"Setiap abad keabadian berbeda sesuai dengan tanggapan individu-Nya terhadap Panggilan-Ku menuju kesucian. Ini mengapa jiwa harus berhati-hati agar tidak menyerah kepada pendapat dunia tentang kesucian pribadi. Nilai hubunganmu dengan Aku di atas segala-galanya. Itulah rahasia kebahagiaan abadi."
Baca Kolose 3:1-10+
Jika demikian, kamu telah dibangkitkan bersama dengan Kristus, cari yang di atas, di mana Kristus duduk di sebelah kanan Allah. Tetapkan pikiranmu pada hal-hal yang di atas, bukan pada hal-hal yang ada di bumi ini. Karena kamu sudah mati dan hidupmu tersembunyi bersama-sama dengan Kristus dalam Allah. Ketika Kristus, yang merupakan kehidupan kita, muncul, maka juga kamu akan muncul bersama-Nya dalam kemuliaan. Oleh karena itu, bunuhlah apa saja yang ada di bumi ini: kebejatan, kekotoran, nafsu, keinginan jahat dan kegemaran, yang adalah penyembahan berhala. Akibat hal-hal tersebut murka Allah akan datang kepada anak-anak kesombongan. Dalam hal-hal itu kamu pernah berjalan ketika hidupmu dalam mereka. Tetapi sekarang lepaslah dari semua: kemarahan, kekejaman, kebencian, fitnah dan ucapan kotor dari mulutmu. Jangan boleh berbohong satu sama lain, karena kamu telah melepaskan diri dari sifat lama bersama dengan amalan-amalannya dan memakai sifat baru yang sedang diperbaharuikan dalam pengetahuan sesuai gambar Pencipta-Nya.