Kamis, 07 Februari 2019
Jumat, 7 Februari 2019
Pesan dari Allah Bapa yang diberikan kepada Visioner Maureen Sweeney-Kyle di North Ridgeville, USA
Kali ini lagi (Maureen), saya melihat Api Besar yang telah saya kenal sebagai Hati Allah Bapa. Dia berkata: "Anak-anaku, Aku datang kepada kamu seperti biasa, harap untuk menyediakan hati-hatimu untuk Berkah PatriarkalKu* pada Hari Kasih Karunia Ilahi.** Dalam persiapan untuk peristiwa rohani ini, sesuaikan hati-hatimu dengan Kehendak Ilahiku. Kamu akan mengenali Kehendak-Ku dalam setiap saat sekarang ini dengan cara ini. Mengenali bahwa Aku Mengatur Semua Hal Dengan Kuasa Besar. Tanganku ada pada setiap saat sekarang ini. Aku menginginkan agar Kehendak-Ku menyatukan semua orang dan semua bangsa. Usahakan untuk memenuhiKu sesuai Perintah-PerintahKu. Ini adalah Kehendak-Ku bagi kamu. Ini jalan untuk merasakan Pelukanku yang Bapawi. Aku inginkan Kesatuan Suci di antara semua orang."
"Allah palsu dan agama palsu harus berpisah dari kamu. Tuntut Allah Yang Sesungguhnya dalam KeilahianKu. Doakan persiapan untuk Hari Kasih Karunia Ilahi dengan cara ini."
"Allah Bapa, Patriark Ilahi semua orang dan semua bangsa, letakkan di hati ku cinta yang dalam dan abadi bagi Engkau dan Perintah-PerintahMu. Jangan pernah biarkan aku menyimpang dari Kehendak Ilahimu bagiku. Berilah kasih sayang kepada aku. Amin."
"Gabungkan ini bersama doa yang Aku katakan kepadamu sebelumnya." ***
* Untuk memahami makna Berkah Patriarkal, silahkan rujuk Pesan-pesan 7 Agustus, 18 Agustus, 22 Agustus, 23 Agustus, 24 Agustus dan 9 Oktober 2017, serta 11 Agustus 2018. Berkah Patriarkal hanya diberikan tiga kali hingga saat ini - 6 Agustus 2017, 7 Oktober 2017 dan 5 Agustus 2018.
** Minggu, 28 April 2019, selama Ibadah Doa Ekumenikal pukul 3 sore.
*** Doa yang diberikan pada 8 Januari 2019 oleh Allah Bapa: "Allah Bapa, tolonglah aku menghormati dan mencintai Nama-Mu, Allah. Bantulah aku agar tidak pernah menggunakan Nama-Mu dengan tidak hormat atau sia-sia."
Bacalah Efesus 5:15-17+
Oleh karena itu, hati-hatilah bagaimana kamu berjalan, bukan seperti orang-orang yang bodoh tetapi bijak, mengoptimalkan waktu, karena hari-hari ini buruk. Janganlah menjadi bodoh, tapi mengenali apa Kehendak Tuhan adalah.