"Bunda Berkat berkata: " Segala puji bagi Yesus."
"Anak-anakku, jika kamu ingin hidup dengan suci dalam Cinta Kudus, maka harus berdedikasi pada cinta yang tidak mengenal diri. Tidak ada egoisme yang hanya mempertimbangkan bagaimana semua hal mempengaruhi dirinya sendiri, tetapi juga bagaimana orang lain terpengaruh. Untuk menjadi kurang egosentris, jiwa harus selalu mencari kesejahteraan orang lain terlebih dahulu. Cinta tanpa diri yang sempurna mencapai segala sesuatu untuk cinta kepada Allah dan tetangga pertama, kemudian mengurus dirinya sendiri."
"Inilah saat upaya dalam cinta tanpa diri gagal dan orang hanya mencari kebaikan dirinya sendiri, bahwa penyalahgunaan otoritas dan kompromi Kebenaran dapat dengan mudah menguasai hati."
"Ingatlah bahwa ketika Anakku berjalan di bumi, Dia adalah contoh sempurna dari tidak ada diri. Dia mengajar dan memperbaiki tanpa mempertimbangkan biaya untuk dirinya sendiri. Dia tidak ambisius untuk posisi atau reputasi-Nya di dunia, tetapi selalu ambisius untuk keselamatan jiwa-jiwa. Segala yang Dia katakan dan lakukan adalah menuju tujuan itu - tidak pernah untuk kepuasan diri-Nya."
"Anak-anakku, jadilah contoh cinta Kudus tanpa diri di dunia sekitarmu."
Baca 1 Yohanes 4:20-21
Jika seseorang berkata, "Aku mencintai Allah," tetapi membenci saudaranya, dia adalah pembohong; karena orang yang tidak mencintai saudaranya yang telah dilihatnya, tidak dapat mencintai Allah yang belum pernah dilihat. Dan perintah ini kami terima dari-Nya: siapa yang mencintai Allah harus juga mencintai saudaranya.