Sabtu, 10 Agustus 2024

Tuhan Allah Bapa Peduli pada Umat-Nya

Pesan dari Tuhan Allah Bapa kepada Valentina Papagna di Sydney, Australia tanggal 1 Agustus 2024

Belakangan ini aku banyak menderita untuk Jiwa-Jiwa Kudus. Saat pagi hari ketika aku sangat sakit secara fisik karena jiwa-jiwa kudus itu, malaikat datang dan membawaku pergi.

Kami tiba di tempat sederhana dengan lantai tanah dan beberapa genangan air di tanahnya. Malaikat menunjukku ke sebuah benda yang menyerupai kompor putih bertongkat kaki. Itu indah dan bersih, tetapi saat aku melihat ke samping, aku bisa melihat ada noda-noda pada kakinya. Jadi, aku berlutut untuk membersihkan nodanya.

Sementara aku sedang membersihkan, tiba-tiba Tuhan Allah Bapa datang.

Dia berkata, “Aku datang menemuimu, Putriku—untuk menghiburmu. Jangan terlalu sedih dan negatif karena hal-hal yang kamu dengar setiap hari tentang apa yang terjadi di dunia.”

Ketika Tuhan Allah Bapa mulai berbicara kepadaku, aku langsung merasakan dalam hatiku, ‘Berdiri! Kamu berada di hadapan Allah Bapa Yang Mahakuasa.’ Aku segera berdiri.

Tiba-tiba, semuanya terasa begitu damai dan intim—hanya kami bertiga—Tuhan Allah Bapa, diriku sendiri, dan malaikat itu. Aku merasa sangat bahagia dalam kehadiran Kudus-Nya. Aku bisa berbicara kepada-Nya dan menanyakan pertanyaan kepadanya.

Dia berkata, “Sekarang, Putriku, jangan khawatir tentang apa pun yang terjadi di dunia ini. Semuanya bergantung pada Ku. Jika Aku mengizinkan—itu akan terjadi. Jika Aku tidak mengizinkan—itu tidak akan terjadi.”

“Kekhawatiran utama bagi dunia saat ini adalah pengangguran. Terlalu banyak pengangguran. Dan kamu tahu apa yang dibawa oleh hal ini? Ini membawa masalah besar—perampokan, pembunuhan dan bahkan amukan. Semua kesengsaraan, tidak ada kebaikan. Dan Aku khawatir dan peduli tentang itu,” kata-Nya.

Cara Dia membuatku mengerti adalah bahwa sebelumnya ada lebih banyak industri di seluruh dunia dan ini menyediakan mata pencaharian bagi orang-orang.

Aku berkata, “Bapa, apa yang bisa kulakukan untuk membantu?”

Dia tersenyum dan berkata, "Kamu sudah melakukan bagianmu lebih dari siapa pun. Jangan minta lagi.”

“Nah, Anak-Anakku, semua yang dapat kamu lakukan sekarang adalah berdoa,” kata-Nya.

Aku berpikir dalam hati, ‘Bagaimana dengan Antikristus dan segala sesuatu yang akan datang ke dunia?’

Membaca pikiranku, segera Tuhan Allah Bapa menjawab, “Oh dia, jangan khawatir tentangnya.”

Saat Tuhan Allah Bapa berbicara, aku melihat Dia memberi isyarat dengan tangan kanannya, mendorong Antikristus dan berkata, "Dia bukan apa-apa! Dia akan berumur sangat pendek."

Dia berkata, “Aku di atas segalanya dan semua orang, tidak peduli seberapa kuat mereka berpikir.”

Tuhan Allah Bapa tampak sangat terhormat dan tampan. Rambutnya sebagian besar abu-abu, pendek, dan sangat rapi. Dia mengenakan kemeja putih dan jaket kasual berwarna abu-abu kecoklatan serta celana panjang.

Aku merasa benar-benar diselimuti kedamaian dan kekudusan-Nya.

Aku ingin tinggal dalam kehadiran Kudus-Nya setiap saat. Allah adalah Bapaku, dan aku sangat mencintai Dia, dan aku selalu berbicara kepada-Nya.

Sumber: ➥ valentina-sydneyseer.com.au